Caranya, duduk tegak tetapi rileks. Tarik napas dalam-dalam, lalu embuskan perlahan-lahan. Rasanya hangat-dinginnya aliran udara yang keluar-masuk menyentuh rongga hidung.
Setelah beberapa kali melakukan, seseorang akan mampu mengontrol pernapasannya. Kenali pola pernapasan Anda kala stress, jengkel, atau tegang. Semakin terampil merasakan aliran udara melalui saluran napas, semakin mahir Anda dalam mengontrol pernapasan. Maka, Anda bisa mengubah suasana emosi menjadi lebih tenang dan rileks, kapan saja. Dengan mengatur pola napas, Anda akan menemukan celah untuk keluar dari keadaan paling menyesakkan sekalipun. Ruang hidup Anda makin luas dan semangat hidup pun bertambah.
Logikanya; saat stress, tegang, atau emosi labil, pernapasan menjadi buruk, pendek, dan tersengal-sengal. Asupan oksigen ke paru-paru tidak adekuat sehingga mempengaruhi kadar oksigen dalam darah. Akibatnya, sel-sel tubuh, termasuk sel-sel otak, kekurangan oksigen di sel-sel otak akan mengacaukan aktivitas tubuh dan emosi. Dengan menarik napas dalam-dalam, pasokan oksigen ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan sel-sel otak dari tubuh kita.
Ini metode relaksasi termudah dan termurah. Karena kita bernapas setiap saat sejak kita lahir, sedangkan udara yang dibutuhkan tersedia di sekitar kita.
Source: Majalah Intisari, no.457 - Agustus 2001
1 comments:
benar2 mudah, apalagi di pagi hari atau di taman atau di pegunungan yang sejuk :)
*pertanyaan mas tentang rahasia header blogku
http://www.catatan-r10.com/2012/04/tutorial-blogger-cara-membuat-header.html
Posting Komentar