Tampilkan postingan dengan label Susu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Susu. Tampilkan semua postingan

Senin, 21 Mei 2012

Udara Panas? Konsumsi Makanan Pedas!

ORANG sakit karena makanan, tetapi juga bisa sembuh atau sehat berkat makanan. Makanan penyembuh itu tentu yang tepat untuk penyakit. 

Berikut beberapa jenis makanan dan minuman yang bermanfaat untuk kondisi kesehatan tertentu:

1. Bubur sumsum dan susu

Bubur sumsum, dikenal pula dengan sebutan bubur beras, mampu menetralkan asam lambung, sehingga bisa meredakan nyeri lambung. Apabila tidak menderita intoleransi laktosa, kita bisa memasak makanan kaya karbohidrat ini dengan susu.
Secara tunggal sejak lama susu dikenal sebagai pereda nyeri lambung. Menurut Ara H. Dermaderosian, Ph.D., profesor farmakognosi di Philadelphia College of Pharmacy and Science, susu cukup membantu asalkan tidak diminum langsung dalam jumlah banyak.

2. Yoghurt

Minuman berbahan dasar susu dan mengandung Lactobacillus acidophillus ini berguna untuk membangkitkan bakteri "baik" dalam lambung. Bakteri tersebut biasanya ikut mati ketika kita menjalani pengobatan dengan antibiotika. Padahal, mereka berguna didalam saluran pencernaan, misalnya menghancurkan sisa-sisa makanan sehingga mudah dikeluarkan.

Secara ilmiah memang belum ditemukan mekanisme kerja yoghurt di saluran pencernaan. Tetapi, berdasarkan pengalaman dokter di Amerika, yoghurt bisa meningkatkan kondisi pasien.

3. Jahe

"Beberapa penelitian membuktikan jahe cukup efektif melawan mual-mual," ujar Varo E. Tyler, Ph.D., profesor farmakognosi di Purdue University. Karenanya, untuk mengatasi mabuk perjalanan kita bisa mengunyahnya. Sayang, rasanya sangat pedas dan kurang praktis. Wanita hamil juga tidak dianjurkan mengonsumsinya. Sebagai gantinya kita bisa mengunyah permen jahe.

4. Kopi

Bila mengalami migrain, kita bisa mengobatinya dengan minum secangkir kopi. Menurut dr. Seymour Diamond, direktur Diamond Headache Clinic, di Chicago, penyakit ini biasanya disebabkan pelebaran pembuluh darah. Sementara, kafein didalam kopi akan mengerutkan pembuluh darah. Supaya manjur, tambahnya, dianjurkan minum kopi disertai obat analgesik ringan atau obat sakit kepala. Kalau tidak ada kopi, minuman berkafein atau teh kental bisa dijadikan penggantinya.

5. Air jeruk dan pisang

Minuman campuran air jeruk dan pisang ternyata ampuh sebagai obat diare. Air jeruk bisa menggantikan air, vitamin, mineral, dan kalori yang hilang karena diare. Sementara, pisang menggantikan potasium yang "diperas" ketika diare. Pisang juga mengandung pektin, sejenis serat yang bisa menyerap air di dalam saluran pencernaan.

Pisang juga manjur untuk mengatasi perut keroncongan di malam hari yang membuat kita sulit tidur. Buah ini mengenyangkan, mudah dicerna, tetapi tidak menggemukkan.

6. Air

Menurut dr. George L. Blackburn, PhD., kepala laboratorium gizi/metabolisme di New England Deaconess Hospital, Boston, air adalah salah satu obat stres paling manjur. Bila gugup ketika hendak tampil di depan umum, segelas penuh air bisa mengatasinya. Air juga mencegah dehidrasi, mengatasi mulut kering lantaran cemas, telapak tangan berkeringat, atau berdebar.

7. Susu

Minum susu merupakan cara paling tepat untuk mengatasi kepedasan karena cabe. Susu full cream lebih efektif dibandingkan dengan susu tanpa lemak, karena lemak di dalam susu full cream menyerap capsaicin, senyawa dalam cabe yang menyebabkan pedas. Sebaliknya, minum air bukanlah cara menghilangkan pedas, karena capsaicin akan menyebar oleh air di dalam mulut.

8. Makanan Pedas

Untuk mengatasi udara panas, kita bisa mengkonsumsi makanan pedas, menurut Dr. DerMarderosian, makanan pedas membuat pembuluh darah melar. Tubuh pun keringatan. Berkeringat ini merupakan mekanisme tubuh untuk menurunkan suhu tubuh.

Source: Majalah Intisari, no.454 - Mei 2001

Sabtu, 11 Februari 2012

Kalsium, Mencegah Segala Derita

KALSIUM tak cuma membantu pertumbuhan tulang dan gigi. Penelitian muktahir membuktikan, khasiat Ca mencegah banyak derita. Misalnya, pertambahan konsumsi kalsium dapat membantu mengendalikan tekanan darah tanpa perlu obat-obatan anti-hypertensive.


Kalsium mampu pula mencegah tekanan darah tinggi. Penyigian sepanjang 13 tahun oleh James H. Dwyer, professor di University of Southern California School of Medicine, bersama U.S. National Center for Health Statistics, menghasilkan temuan bahwa orang yang mengonsumsi kalsium 1.300 mg saban harinya terlihat berpeluang 12% lebih kecil terkena hipertensi ketimbang mereka yang tubuhnya hanya kemasukan 300 mg sehari. Malahan bagi mereka yang berada di bawah usia 40 tahunan, risiko itu bisa ditekan hingga 25%!


Beberapa kajian juga mengungkap, kalsium tampaknya ampuh pula memagari jantung dari bahaya. Caranya? Lewat kesaktiannya menurunkan kolesterol darah. Dalam suatu percobaan yang dipimpin Dr. Margo A. Denke, profesor di Center for Human Nutrition, University of Texas South Western Medical Center, 13 pria yang kadar kolesterolnya cukup tinggi diberi diet rendah kalsium (tepatnya 410 mg/hari) selama 10 hari. Lalu kadar kolesterol mereka di cek.


Selama 10 hari berikutnya para laki-laki itu disuguhi diet 2.200 mg kalsium saban harinya. Hasilnya, kelompok yang dimanja Ca kadar kolesterol totalnya anjlok 6%. Kolesterol "jahat" pun, yaitu LDL, berhasil dipangkas 11%. Kabar baiknya, kadar kolesterol "baik" tetap sama.


Psikolog James G. Penland dari Departemen Pertanian Human Nutrititon Research Center mengamati 10 wanita yang mengaku selalu dibayangi gejala pramenstruasi dan menstruasi yang payah. Kepada mereka kemudian di anjurkan berdiet kalsium bertakaran 600 mg/hari. Setelah itu di minta 1.300 mg. Ternyata, tatkala mengikuti diet kaya kalsium, 70% merasakan nyeri berkurang. Nyeri punggung dan kram selama fase menstruasi juga menyusut. Lalu 90% mengaku mengalami hari-hari berat menjadi lebih "ringan".


Khasiat Ca yang sudah banyak diketahui orang adalah meredam kerapuhan tulang. Ini terutama berlaku bila kalsium di konsumsi berbarengan dengan vitamin D - vitamin yang dapat merangsang kemampuan tubuh menyerap mineral itu.


Lebih baik lagi jika penambahan kalsium dijadikan kebiasaan semenjak awal seseorang menginjak dewasa. Ini menurut Dr. Robert P. Heaney, seorang profesor kedokteran di AS.


Problemanya kemudian, berapa takaran kalsium yang dianggap cukup bagi tubuh? Secara singkat, anak-anak di bawah enam bulan sebaiknya mendapatkan 400 mg. Lalu 600 mg bagi yang berusia antara enam bulan dan satu tahun.


Berikutnya, bagi anak berumur 1 - 10 tahun dan pria - wanita di atas 25 tahun, 800 mg sebetulnya sudah cukup. Sedangkan buat mereka yang masih dalam rentang usia 11 - 24 tahun dianjurkan 1.200 mg.


Namun, kalau ingin "aman", 1.000 mg bagi kaum hawa berusia 25 - 50 serta bagi pria umur 25 - 60 tahun. Pada usia 11 - 24 tahun diperlukan 1.200 - 1.500 mg lantaran sedang masanya membutuhkan, begitu juga dosis bagi kaum ibu yang sedang hamil dan menyusui. Sedangkan wanita berumur 51 - 65 tahun dan lansia di atas 65 tahun, perlu 1.500 mg Ca. 


Yang tak boleh dilupakan, wanita yang tengah hamil membutuhkan kalsium ekstra demi sempurnanya pertumbuhan tulang bayi dalam kandungan. Sekaligus menghindarkan dari penyakit tekanan darah tinggi terkait kehamilan yang kadang bisa mengundang kelahiran prematur atau bayi dengan bobot di bawah rata-rata.


Para lansia pun membutuhkan ekstra kalsium untuk mengompensasi penurunan kemampuan tubuh dalam menyerap mineral ini.


Salah satu sumber kalsium terbaik adalah produk-produk susu. Secangkir susu skim, misalnya, setara kalsium 96,3 mg. Yoghurt non fat 232 g mengandung 96 mg Ca. Sumber lainnya, tahu, ikan salem kalengan, kubis, sarden (29 g berisi 29 mg Ca), brokoli.


Persoalannya, sering pencukupan kalsium tidak berhasil bila mengandalkan menu sehari-hari. Apalagi bila tak suka atau malah alergi susu, umpamanya. Jalan keluarnya adalah membeli produk yang diperkaya kalsium (calcium enriched) seperti sereal, jus, atau roti. Juga suplemen.


Khusus mengenai suplemen, yang direkomendasikan adalah kelompok yang mengandung kalsium karbonat, kalsium sitrat, kalsium meleat, atau kalsium laktat (kalsium susu). "Menelan suplemen kalsium 500 - 1.000 mg boleh dibilang identik dengan asuransi kesehatan," begitu pernah dianjurkan Dr. David McCarron dari Oregon Health Sciences University. Lebih-lebih, pesannya, bagi ibu hamil dan mereka yang merasa senja usia.


Source: Majalah Intisari, no.465 - April 2002

Jumat, 05 Agustus 2011

SUSU, Minuman Kolonial Belanda Yang Bikin Sehat (BAGIAN 2)

KALAUPUN mau sarapan dengan susu, tetap harus ditambahkan karbohidrat yang juga berprotein tinggi seperti sereal. Pola sarapan yang diterapkan orang Barat yakni susu plus sereal atau roti tawar disisipi keju cukup baik untuk mencukupi kebutuhan gizi di pagi hari.


Sisi lain dari kandungan gizi susu adalah menyangkut kadar zat besi yang juga relatif kecil. Di negara maju seperti Amerika Serikat, ternyata dijumpai masalah anemia (kurang zat besi) pada anak-anak. Penyebabnya tak lain adalah konsumsi susu yang menurut takaran kita berlebihan, sehingga anak-anak tersebut mengurangi konsumsi makanan lain yang lebih kaya zat besi.


Oleh karena itu perhatikan konsumsi susu anak kita. Jangan memaksa anak untuk mengkonsumsi susu terlalu banyak, karena anak akan merasa kenyang mengingat kandungan airnya yang mencapai 90%.

Konsumsi susu sampai bayi berusia enam bulan adalah sekitar 900 - 1.200cc per hari. Setelah lebih dari  6 bulan kebutuhan susu semakin berkurang karena anak sudah mengenal makanan sehingga cukup diberikan 300 - 400cc per hari. Setelah lebih dari dua tahun mungkin cukup sekitar 200 cc. Pada usia di atas dua tahun, anak-anak harus diprioritaskan makan tiga kali. Sungguh tidak benar kalau kita sebagai orang tua memaksa anak untuk 4 - 5 botol dan membiarkannya  makan hanya dua kali sehari.

Susu bubuk kemasan kaleng yang dipromosikan sebagai susu keluarga dapat dikonsumsi oleh semua golongan umur kecuali anak-anak di bawah usia dua atau tiga tahun. Sebagian besar susu keluarga ini adalah susu full cream yang berkadar lemak tinggi. Susu bubuk keluarga sering ditambah dengan beberapa vitamin dan mineral, ini untuk mengantisipasi kehilangan gizi akibat proses pengolahan susu bubuk dari susu cair.

Meskipun terdapat perbedaan harga, namun analisis yang dilakukan YLKI menunjukkan bahwa kandungan zat gizi antara beberapa merek tidak menunjukkan perbedaan yang mencolok, khususnya dalam hal energi, karbohidrat, vitamin A dan D. Oleh karena itu susu yang mahal tidak berarti kandungan gizinya juga lebih tinggi dari yang lain.



Susu adalah sumber kalsium dan fosfor. Oleh karena itu tanpa iklan pun kita seharusnya menyadari tentang tingginya kalsium dalam susu. Bila sebuah produk susu mengandung kalsium lebih tinggi dan kita harus membayar lebih mahal, apakah uang kita memang layak digunakan untuk membeli kelebihan kalsium tersebut? Bukankah kita tahu bahwa semua susu sapi mengandung kalsium tinggi?

Kontribusi susu terhadap kecukupan gizi dapat dilihat pada Tabel 3. Dengan takaran susu full cream 3 sendok makan penuh dan segelas air (200cc) yang diminum dua kali sehari, maka terlihat bahwa kontribusi proteinnya cukup tinggi 25 - 40%. Namun sumbangan energinya hanya sekitar 15%. Oleh karena itu sarapan dengan hanya segelas susu membuat kita kurang dapat bertahan dalam melakukan aktivitas selama disekolah bila tidak ditambah dengan sumber energi yang lain.

Terlihat pada Tabel 3 bahwa susu full cream yang berkadar lemak tinggi juga memberikan sumbangan lemak relatif lebih tinggi. Mereka yang sedang berdiet rendah lemak sebaiknya berhati-hati mengkonsumsi susu ini. Anak-anak yang mempunyai bakat kegemukan juga harus mengatur konsumsi susu jenis ini dengan tepat. Lebih baik kalau mereka yang sedang berdiet ini mengkonsumsi susu skim.

Tabel 3. Kontribusi 2 Gelas Susu terhadap Angka Kecukupan Gizi.

             Umur                  Energi                       Protein                Lemak
                                      %                          %                      %
           4-9 th                 16                          44                     74
         10-19th (pria)        12                          25                     56
         10-59th (wanita)    15                          32                     70
         20-59th (pria)        10                          30                     47
         20-59th (wanita)    13                          34                     64
         Wanita hamil         12                          27                     55
         Wanita menyusui   10                          25                     48
Sumber: YLKI (1995)

Salah kaprah air tajin

Sering ibu-ibu mempunyai anggapan bahwa supaya anaknya gemuk, sebaiknya diperbanyak minum susunya. Menyambut milenium baru, kita sebagai orang tua jangan lagi mempunyai cita-cita ingin mempunyai anak gemuk. Yang kita dambakan adalah anak yang sehat dan cerdas.

Gemuk adalah indikasi ketidakseimbangan gizi karena lemak yang menumpuk di berbagai bagian tubuh. Gemuk juga merupakan faktor risiko berbagai penyakit seperti hipertensi dan jantung koroner. Anak-anak yang gemuk sejak kecil akan mengalami kesulitan untuk menurunkan berat badan ketika dewasa kelak.


Minum susu, terutama bila berlebihan, memang bisa menggemukkan karena kontribusi lemak yang relatif tinggi (lihat Tabel 3). Oleh karena itu minum susu harus sesuai dengan takarannya. Susu dikonsumsi bukan untuk menggemukkan badan, tetapi untuk memberikan kontribusi protein yang meskipun kecil tetapi berkualitas. Juga untuk menyumbangkan kalsium yang dapat menguatkan tulang dan mencegah osteoporosis (tulang rapuh).


Dengan semakin melambungnya harga susu maka sebagian ibu-ibu ingin menggantikannya dengan air tajin untuk diberikan kepada anak-anaknya yang masih balita. Sekali lagi perlu ditegaskan bahwa untuk anak-anak usia di bawah dua tahun alternatif terbaik adalah ASI. Kalau tidak bisa memberi ASI maka susu formula dapat menjadi pengganti. Air tajin tidak dapat menggantikan ASI atau susu formula dari segi kualitas. Kandungan proteinnya mungkin setara atau bahkan lebih rendah dari pada beras, demikian pula kandungan vitamin dan mineralnya. Oleh karena itu bisa diduga kalau air tajin tidak akan mampu menandingi susu terutama dari segi kandungan kalsium dan fosfor.


Selain itu, air tajin yang tak lain berasal dari pangan nabati mengandung protein dengan susunan asam amino tidak selengkap protein hewani (susu). Jadi, jangan hanya melihat warna putihnya air tajin yang seperti susu maka diasumsikan bahwa itu dapat menggantikan susu. Susu adalah makanan terlengkap di dunia bagi bayi usia 0 - 4 bulan. Susu adalah makanan yang baik dengan mutu gizi tinggi. Namun, susu bukan magic food karena yang terbaik bagi kita setelah usia dua tahun adalah aneka ragam makanan yang dikonsumsi secara seimbang. 


Keseimbangan konsumsi gizi dari aneka ragam makanan tidak perlu diukur dengan berapa gram kita makan nasi, daging, telur, sayur, dan buah dalam sehari. Biarkan tubuh menakar sendiri berapa kebutuhannya. Badan kita akan terasa enak kalau tidak makan sayur atau buah karena metabolisme karbohidrat dari nasi sebenarnya sangat dibantu oleh kehadiran vitamin-vitamin yang terdapat dalam sayur atau buah.


Demikian pula bila kita makan nasi terlalu sedikit, maka kita akan cepat lelah karena kurangnya suplai karbohidrat yang akan dibakar menjadi energi tubuh. Dengan teknik toleransi tubuh inilah kita bisa hidup sehat tanpa harus mendewakan bahwa satu jenis makanan mempunyai khasiat lebih tinggi ketimbang lainnya, karena kondisi tubuh yang prima adalah akibat dari konsumsi aneka ragam makanan yang seimbang.


Source : Majalah Intisari, no.448 - November 2000

SUSU, Minuman Kolonial Belanda Yang Bikin Sehat (BAGIAN 1)

Di zaman kolonial dulu, susu adalah minuman yang hanya dikonsumsi oleh orang Belanda. Sehingga, ada anekdot yang mengatakan, kalau mau berkuasa, minumlah susu. Sementara itu di awal tahun 1950-an Prof. Poorwo Sudarmo mencetuskan Empat Sehat Lima Sempurna, yang menempatkan susu pada urutan terakhir. Orang awam pun akhirnya beranggapan bahwa susunan hidangan kita menjadi tidak sempurna tanpa kehadiran susu.

SUSU adalah makanan pertama yang dikenal seorang bayi lewat ASI. Masyarakat sudah mafhum bahwa kualitas ASI lebih unggul daripada susu sapi, susu formula, dan susu bubuk. Bahkan sekarang kita juga mulai mengenal susu non-hewani, yang terbuat dari bahan baku kedelai.

Susu kedelai terbuat dari protein kedelai (hasil isolasi) yang diperkaya dengan methionen (asam amino esensial), sirup jagung, dan minyak kedelai atau minyak sayur lainnya. Tripsin inhibitor pada kedelai yang merupakan zat antigizi dapat dinon-aktifkan melalui proses pemanasan. Sedangkan efek goitroenic (mengganggu penyerapan iodium) juga dapat dihilangkan dengan pemanasan dan penambahan iodium. Susu kedelai mampu menggantikan susu sapi karena protein susu kedelai mempunyai susunan asam amino hampir mirip dengan susu sapi. Proteinnya bahkan lebih tinggi dan asam lemak jenuhnya lebih rendah.

GET UPDATE VIA EMAIL
Jika Anda Menyukai Artikel di Blog Ini, Silahkan Berlangganan via RSS. Isi Alamat Email Anda di Bawah Ini:

MAJALAH BOBO 1980-an

Tambahkan Kami di Facebook

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes