Minggu, 28 Agustus 2011

Meredam Kanker Dengan Kunyit Putih

KENDATI masih perlu penelitian lebih mendalam, kunyit putih atau temu putih (Curcuma zeodaria) diyakini banyak orang mampu meredam pertumbuhan sel kanker. Beberapa kasus dan sejumlah literatur memang membenarkannya. Kalau Anda berminat mengkonsumsi, jangan terkecoh pada kunyit lain yang bentuknya mirip namun khasiatnya melawan sel kanker tak sehebat kunyit putih. HARIAN Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, pada edisi 28 November 1998 memberitakan, seorang dokter yang menderita kanker, pernah menjalani operasi namun kambuh dan bahkan menyebar, sembuh setelah mengkonsumsi kunir/kunyit putih. Seperti apakah bentuk dan ciri kunyit putih? Banyak kesalahkaprahan soal ini. Banyak pula orang yang terkecoh karena bentuknya mirip kunyit putih, namun ternyata...

Awas, Ancaman Radiasi Ponsel !

BERPONSEL ria sudah menjadi gaya hidup bagi banyak kalangan. Mulai dari ABG, ibu rumah tangga, hingga para profesional. Tapi di balik kebiasaan itu, muncul isu ancaman kesehatan. Risiko terkena kanker, lamban bereaksi, merusak sel saraf, merusak DNA otak, dll. Benarkah begitu? Sampai saat ini masih pro-kontra. Lalu, apa upaya untuk antisipasi dini? KONTROVERSI ancaman radiasi berbahaya dari telephon seluler pertama kali muncul tahun 1993 di Amerika Serikat. Pada saat itu seorang pria Florida muncul, pada acara Larry King Live, mengaku istrinya menderita kanker otak akibat radiasi ponsel, tulis Scientific American, September 2000. Gugatan senada juga datang dari mantan salesman ponsel. Pria dari Perthshire, yang pernah punya lima unit ponsel,...

Pelestarian Hutan Bakau

APA mungkin hutan bakau dilestarikan? Mungkin saja, kalau ada kemauan yang besar dari masyarakat penguni pantai. Dulu, ketika hutan masih lebat karena tidak diusik semena-mena oleh pendatang serakah dari luar daerah, hutan itu dihuni oleh berbagai jenis fauna yang ramai. Berbagai burung air seperti pecuk, cangak, kuntul, cekakak, masih banyak yang meramaikan hutan.  Hutan Bakau Bersama berbagai reptil (seperti ular, biawak, buaya), udang, kepiting, dan ikan, mereka memberi manfaat yang lestari sepanjang masa bagi umat manusia. Semua hasil fauna dan flora hutan itu dipungut sebagian demi sebagian oleh masyarakat penghuni pantai. Ada yang dijual ke masyarakat kita di kota, seperti udang, kepiting, dan arang bakau-bakau. Hutan itu juga...

Jumat, 12 Agustus 2011

Siapakah Penembak Brigjen Mallaby ? (BAGIAN 2)

PADA pertimbangan selanjutnya, Mallaby kemudian menyadari buruknya kondisi pasukan Inggris di gedung yang akan hancur dalam pertempuran berikutnya, sehingga akhirnya ia bisa menyetujui pendapat Shaw. Kapten Shaw kemudian dikirim ke gedung untuk memberikan perintah yang perlu." Mohammad melengkapi kesaksian Smith sebagai berikut: Semula sebenarnya Mallaby sendirilah yang akan masuk ke gedung untuk menyampaikan perintah pada anak buahnya. Tetapi para pemuda yang mencurigai spontan berteriak dan menuding: "Jangan yang tua, Pak! Itu saja yang muda disuruh masuk!" Mereka kemudian yang menuding Mohammad, agar dia menjadi saksi menyertai perwira Inggris tersebut. Kemudian diputuskan agar Kundan sebagai penerjemah yang menyertai kepergian Shaw...

Siapakah Penembak Brigjen Mallaby ? (BAGIAN 1)

Kisah terbunuhnya Brigjen A.W.S. Mallaby dalam Pertempuran Surabaya, 30 Oktober 1945, sering kita baca setiap menyambut Hari Pahlawan 10 November. Namun, bagaimana kisah tewasnya Mallaby menurut versi Inggris. J.G.A. PARROT pernah menulis makalah Who Killed Brigadier Mallaby? tahun 1975. Ia merekonstruksi dana menganalisis peristiwa tersebut, terutama dari surat kesaksian dua perwira Inggris: Kapten R.C. Smith dan Mayor K. Venu Gopal, yang terlibat langsung dalam peristiwa itu. Sumber tersebut dikaji dengan keterangan kesaksian Doel Arnowo, Roeslan Abdulgani, Mohammad dan T.D. Kundan dari pihak Indonesia, yang dimuat dalam artikel bersambung Dr. Roeslan Abdulgani di Harian Surabaya Post, Oktober dan November 1973. Di sini saya ingin menyajikan...

Sakit Tetapi Tidak Sakit

Kini tambah banyak orang yang merasa dirinya sakit, tetapi secara medis tidak bisa ditemukan penyakit apa-apa. Gejala itu mendapat perhatian khusus dari para ilmuwan. Penyebab rasa sakit itu sering dikarenakan faktor emosi. SADIE sudah hampir putus asa. Entah sudah berapa dokter ia datangi dan sudah 43 macam obat ia minum, tetapi rasa nyeri di kepalanya tidak juga sembuh-sembuh. Padahal biaya pengobatan sudah mencapai 28.000 dolar. Banyak dokter yang terheran-heran menghadapi kasus Sadie. "Anda tidak sakit," kata mereka. Namun, rasa nyeri yang diderita Sadie begitu nyata, walaupun pelbagai pemeriksaan dan tes tidak menemukan kelainan apa pun. Setelah lima belas tahun menderita begitu, Sadie sampai ke Byodine Institute, di Hawaii, yang...

Rabu, 10 Agustus 2011

Tenggelamnya Kapal Prinsendam (True Story)

Kapal Prinsendam pernah turut berjasa memperkenalkan dunia pariwisata Indonesia di manca negara. Pada tanggal 4 Oktober 1980, kapal pesiar mewah itu tenggelam di perairan Alaska, setelah mengalami musibah kebakaran. S. Sudarto menjadi ABK di situ sejak kapal diluncurkan dari pabriknya di Negeri Belanda, sampai riwayatnya tamat. Ia menuturkan pengalamannya saat-saat kapal itu tenggelam. Kapal Prinsendam Buatan Tahun 1988 SELAMA tujuh tahun (1974-1980), kapal milik perusahaan pelayaran Belanda, Holland America Line, itu memancing wisatawan Amerika, Kanada, dan Eropa, untuk datang ke Singapura, lalu dibawa keliling Indonesia selama 14 hari. Paket pelayanan wisata ini berlangsung secara rutin setiap musim dingin di belahan bumi utara. Seperti...

Page 1 of 6612345Next
GET UPDATE VIA EMAIL
Jika Anda Menyukai Artikel di Blog Ini, Silahkan Berlangganan via RSS. Isi Alamat Email Anda di Bawah Ini:

MAJALAH BOBO 1980-an

Tambahkan Kami di Facebook

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes