skip to main |
skip to sidebar
Sabtu, Desember 17, 2011
Blogvision Pos
2 comments
SELERA makan pada anak sebetulnya sama saja dengan orang dewasa. Dapat turun-naik, jadi tidak perlu terlalu cemas bila si anak makannya lebih sedikit daripada biasanya. Jangan sekali-sekali membujuk atau memaksanya untuk makan lebih banyak. Makanan yang dimakan dengan sukarela akan lebih baik di cerna daripada makanan yang dipaksakan. Soalnya, bila makannya dipaksa tidak ada air liur dan getah lambung yang membantu proses pencernaan.
Ada beberapa hal yang dapat diingat untuk dapat membangkitkan selera makan anak:
1. Usahakan agar sebelum makan, anak berada dalam keadaan lapar. Anak
akan merasa lapar bila 3 - 4 jam sebelumnya tidak makan apa-apa. Dalam
kondisi demikian barulah akan timbul selera makannya.
2. Biasakanlah memberi makan secara teratur pada jam-jam yang telah ditentukan. Dengan demikian setiap kali tiba pada jam-jam itu terbentuk refleks makan yang dapat mengeluarkan air liur dan getah lambung yang berguna bagi pencernaan yang sempurna.
3. Jangan berikan camilan yang manis-manis, seperti permen, coklat, sirup, dll. di antara jam-jam makan. Makanan tersebut dapat menurunkan rangsangan pada pusat makan di otak, sehingga selera makan si anak jadi turun.
4. Aturlah suasana makan sedemikian rupa sehingga selera makannya timbul, misalnya dengan memberikan variasi menu makanan atau menyajikan makanan kesukaannya.
5. Anak yang malas makan tak perlu di bujuk, di janjikan sesuatu, apalagi
dipaksa bila tak mau menghabiskan makanan yang disajikan. Simpan saja
dulu makanan itu untuk jam berikutnya. Jangan takut anak akan menderita
kelaparan bila tidak mau makan.
6. Jelaskan pada anak dengan suara manis tentang akibatnya apabila ia tak
mau makan serta perlunya makan secara teratur. Ini perlu supaya anak dapat memahami arti pentingnya makan bagi pertumbuhan dan kesehatan badannya. Dengan demikian anak diharapkan akan sadar dan berdisiplin dalam makan.
Source: Majalah Intisari, no.376 - November 1994
DAFTAR ISI
-
▼
2011
(167)
-
▼
Desember
(34)
- Menghadapi Psikotes dan Wawancara
- Kenali Ragam Komplikasi Diabetes (BAGIAN 2)
- Kenali Ragam Komplikasi Diabetes (BAGIAN 1)
- ANTIOKSIDAN, Resep Sehat dan Umur Panjang (BAGIAN 2)
- ANTIOKSIDAN, Resep Sehat dan Umur Panjang (BAGIAN 1)
- Manfaat dari Air Susu Ibu (ASI)
- GINKGO BILOBA Sebagai Obat Pikun
- Menghindari Rasa Bosan
- Kiat Menghemat BBM (Bahan Bakar Minyak)
- Mengendalikan Diabetes Dengan Diet 3 JE
- Ada Apa Dalam Air Mata ?
- Mengatasi Mual Saat Hamil Muda
- Mengatasi Berbagai Penyakit Ringan
- Keracunan dan Obat Penawarnya
- Mencegah Janin Gugur
- Mengatasi Anak Susah Makan
- Bahayanya Kurang Tidur
- Gizi Bagi Penderita Kanker
- Tujuh Kiat Sukses
- Mencegah Nyeri Punggung
- Pertolongan Pertama Pada Penderita Stroke (BAGIAN 2)
- Pertolongan Pertama Pada Penderita Stroke (BAGIAN 1)
- GAGAL GINJAL, Bukan Vonis Akhir (BAGIAN 2)
- GAGAL GINJAL, Bukan Vonis Akhir (BAGIAN 1)
- PISAU CUKUR, Pisau Pengukur Kejantanan (BAGIAN 2)
- PISAU CUKUR, Pisau Pengukur Kejantanan (BAGIAN 1)
- Plak Gigi, Biang Keladi Ompong (BAGIAN 2)
- Plak Gigi, Biang Keladi Ompong (BAGIAN 1)
- Barisan Tanaman Penggempur Kanker (BAGIAN 2)
- Barisan Tanaman Penggempur Kanker (BAGIAN 1)
- Rematik, Bukan Karena Mandi Malam (BAGIAN 2)
- Rematik, Bukan Karena Mandi Malam (BAGIAN 1)
- Serba-Serbi Asma (BAGIAN 2)
- Serba-Serbi Asma (BAGIAN 1)
2 comments:
Sangat menarik, materi dari sudut pandang yang berbeda, silahkan kunjungi link kami :)
sangat bagus, cocok untuk ibu-ibu yang bingung karena anaknya susah makan dan hanya main melulu.
Posting Komentar