Soalnya, untuk mendapatkan bayangan yang terbaik dari objek yang dilihat, mata mengatur sendiri otot-ototnya. Kerja otot makin keras apabila objeknya bergetar. Pupil mata akan melebar dan menyempit menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi pada objek bacaan yang bergetar. Pupil mata akan melebar dan menyempit menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi pada objek bacaan yang bergetar. Akibatnya, kontraksi otot pun makin cepat. Kerja yang keras ini akan makin berat apabila bacaannya juga memerlukan pemikiran yang serius.
Selain itu, tubuh kita sendiri juga bergetar, meskipun gerakannya halus dan kita sendiri tidak menyadarinya. Jadi, energi yang dibutuhkan makin besar. Itulah sebabnya kita jadi lebih lelah, karena energi yang dibutuhkan lebih besar daripada biasanya. Apabila hal di atas dialami dalam waktu yang cukup lama, maka tak pelak mata Anda terasa amat lelah.
Kalau soal pusing, itu karena gangguan yang mempengaruhi keseimbangan tubuh akibat rangsangan penglihatan yang disampaikan diri dengan getaran atau gerakan tubuh.
Maka dari itu seandainya Anda ingin sekali membaca dalam kendaraan, pilihlah bacaan yang ringan dan singkat-singkat saja. Namun yang terbaik, nikmati saja pemandangan atau tidur sajalah!
Source: Majalah Intisari, no.373 - Agustus 1994
4 comments:
kalo kebiasaan ane jika berpergian naik bus
nkmatin minpi gan
hehehe
dan ane kurang suka membaca
hehehe
iyanih.. kalo baca di mobil jd pusing
boro boro mbaca gan, ane aja masih suka mabuk kalo naik mobil, wkwkwk
klo sambil nyetir ngebacanya mungkin lebih berbahaya lagi gann
Salam blogwalking Tokoh Fiksi Terkaya Didunia
Posting Komentar