ASPIRIN, kalau diminum dua hari sekali, bisa mengurangi hampir 50% risiko serangan jantung, demikian kesimpulan suatu penelitian di Amerika yang juga disepakati oleh para pakar medis di dunia.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa obat itu dapat mengurangi kemungkinan serangan kedua terhadap jantung. Penelitian baru yang dilakukan oleh National Heart, Lung and Blood Institute menelurkan kesimpulan pertamanya bahwa Aspirin secara statistik memiliki efek yang amat bermanfaat bagi pria sehat.
Kemungkinan terjadinya serangan jantung itu dapat dikurangi sebanyak 47% demikian Dr. Charles Hennekens dari Harvard Medical School, yang memimpin penelitian itu.
Akan tetapi para pakar dibidang medis pun segera mengingatkan masyarakat tentang adanya efek sampingan Aspirin, misalnya terjadinya perdarahan pada lambung dan sebagainya.
Tidak hanya itu khasiat Aspirin. Salah satu obat pemunah rasa sakit itu juga berkhasiat mengurangi kemungkinan bayi lahir mati, demikian Prof. Henk Wallenberg, ginekolog pada RS Dijkzicht, Belanda.
Menurut Dr. Wallenberg, kalau para ibu hamil minum Aspirin dalam dosis kecil setiap hari, kelambatan pertumbuhan janin oleh sebab yang tak diketahui (ideopatik) bisa dicegah.
Tanpa si ibu hamil minum Aspirin, janin yang dipengaruhi oleh kelambatan pertumbuhan itu tak berhasil tumbuh dalam rahim, kata Dr. Wallenberg.
Dalam suatu program yang dimulai tahun 1983, Dr. Wallenberg merawat 43 orang wanita hamil berusia 21 - 35 tahun, yang semuanya pernah mengalami satu kali atau lebih bayi mereka lahir mati dan lahir tidak sehat akibat penyakit ideopatik itu.
Dalam programnya yang terakhir, para ibu yang dirawatnya berhasil melahirkan 47 bayi sehat. Hanya seorang pasien yang mengalami bayinya lahir mati karena suatu penyakit.
Terjadinya kelambatan pertumbuhan janin itu disinyalir berkaitan dengan pembuluh-pembuluh darah pada ari-ari yang meliputi rahim wanita hamil. Pembuluh darah itu berperan penting dalam proses perkembangan janin.
Darah seorang ibu hamil adalah 15,1 lebih banyak daripada wanita yang tidak hamil. Pembuluh darah pada ari-ari melebar secara berangsur-angsur selama kehamilan. Dalam kehamilan yang dipengaruhi oleh suatu penyakit, pembuluh-pembuluh darah itu tetap saja sempit.
Peranan Aspirin dalam pembesaran pembuluh darah sama dengan peranannya dalam memerangi serangan jantung.
Dosis Aspirin yang efektif bagi para ibu hamil adalah 60 - 80 mg sehari. Atas anjuran Dr.Wallenberg, mereka minum Aspirin setiap hari sejak minggu ke-14 sampai menjelang kelahiran. Dosis sebesar itu diterapkan agar si ibu maupun bayinya terhindar dari efek sampingan obat itu.
Namun, bagi sementara orang, tablet-tablet Aspirin diketahui dapat mengakibatkan perdarahan lambung dan reaksi alergi.
Source : Majalah Intisari, no.311 - Juni 1989
1 comments:
baru tau ane ..,! :D
Posting Komentar