Awas, menembak dobel!
Sesudah menentukan farm mana yang akan dikunjungi, sebaiknya Anda pergi ke pasar swalayan Johannesburg untuk berbelanja. Bila pemilik farm yang mengajak Anda berbelanja, pengeluaran pasti akan ditanggungnya, karena biaya tinggal termasuk makan tiga kali. Jadi jangan sungkan untuk mengambil barang yang diperlukan, karena farm jauhnya kurang lebih 600 - 700 km dari Johannesburg, sedangkan toko-toko di sepanjang perjalanan biasanya tidak lengkap.
Selain beras, barangkali Anda memerlukan cabai rawit, minyak goreng, telur mentah, susu segar, gula pasir, teh celup, atau kopi. Untuk daging pilihlah yang sudah di potong ukuran steak; tak perlu terlalu banyak, karena Anda akan mencicipi daging binatang buruan Anda sendiri, dan bubuk coklat untuk menangkal cuaca dingin. Perlengkapan kebersihan pribadi: macam kertas tisu, shampoo, sabun mandi, odol, dan handuk mandi harus Anda bayar sendiri.
Begitu Anda sampai di farm, mintalah izin kepada pemiliknya untuk mencoba senapan, baik itu milik Anda sendiri maupun pinjaman. Buatlah jarak paling sedikit 120 m. Cobalah beberapa kali sampai Anda yakin dan merasa dekat dengan senapan Anda, kalau itu pinjaman.
Soalnya, kalau tembakan Anda kena tapi binatangnya kabur, Anda harus membayar meski bangkainya tak ketemu. Menunggu mencarinya hingga esok hari bisa terlambat, karena bisa jadi kondisinya sudah tak lengkap lagi.
Kalau di tanah air kita dianjurkan pemerintah untuk menembak sebanyak-banyaknya, terutama hama babi hutan yang kebanyakan selalu berombongan, di Afrika, kita tidak boleh asal tembak. Teropong dulu mana jantan mana betina. Jangan sampai binatang yang akan kita tembak itu dibayangi oleh seekor lagi dibelakangnya. Peluru kita bisa menembusnya dan melukai juga binatang yang dibelakang. Tembaklah setelah Anda tenang dan yakin. Lihat ke mana larinya. Jangan segera melepaskan tembakan lagi, meskipun menurut Anda binatang yang kabur itu belum tentu mati. Kalau Anda sampai menembak lagi, ada kemungkinan Anda menembak dua binatang dari jenis yang sama, dengan jenis kelamin yang barangkali juga sama. Bukankah itu pemborosan?
Apabila binatang yang Anda tembak itu sudah mati terkapar, jepret sebanyak-banyaknya dengan kamera. Setelah itu pemilik farm akan menangani hasil buruan Anda. Dia akan bertanya opset bagaimana yang Anda inginkan, sebatas leher, sebatas dada, atau seluruh badan. Mintalah dagingnya sedikit dan bakarlah sesudah dibumbui di pendiangan. Asyik banget!
Tak ada ampun
Perusahaan taxidermy atau opset di sana adalah perusahaan besar yang memperkerjakan banyak tenaga ahli. Mereka bekerja sama dengan pemerintah, khususnya yang berhubungan dengan hewan yang dilindungi. Sebagai contoh, untuk membuat opset zebra saja mereka akan melihat dan mencocokkan jenis kulit, berat binatang dan bentuk mata, kuping, serta corak kulitnya. Ada 5 macam zebra di sana, tapi yang boleh di tembak hanya jenis Burchill.
Kalau hal ini terjadi, dan Anda terbukti bersalah, tanpa kompromi Anda akan langsung dideportasi dan dimasukkan daftar hitam. Pemilik farm yang memberi surat pengantar bagi Anda untuk opset dan PH (professional hunter)-nya pun pasti akan mendapat masalah. Di samping itu Anda akan mendapat kesulitan juga apabila tetap ngotot membawanya ke luar Afrika dan memasukkan ke negara asal Anda, karena tidak dibekali surat-surat resmi dari Afrika atau CITES (Conventions of International Trades on Endangerous Species).
Beberapa negara sangat keras mengawasi bagian-bagian binatang ini, seperti Singapura misalnya. Tanpa surat resmi dari perusahaan opset yang diketahui oleh perwakilan CITES atau Directorate of Nature Conservation in Respect of Cites, jangan harap bisa memasukkan hasil buruan Anda. Indonesia pun sudah mengikuti segala peraturan yang ada di CITES.
Perusahaan-perusahaan opset ini sama sekali tidak menggunakan bahan-bahan yang merusak lingkungan, seperti halnya formalin yang masih dipergunakan di Indonesia. Di dalam opsetnya selalu disebutkan bahan-bahan apa saja yang dipergunakan. Selain badannya dibuat dari serat kaca, juga disebutkan seluruh tulang tengkorak di rebus dengan campuran 5% sodacuci dan seluruh opsetan direndam dengan 5% sodium fluosikilat dan 56% carbaspray. Dengan sendirinya hasil opsetan milik kita atau dikenal sebagai trofi tersebut akan disertai selembar surat sehingga bertambah autentiklah barang itu.
JANGAN SEMBARANGAN BUANG PUNTUNG ROKOK
JIKA suatu waktu Anda sempat berburu di Afrika, sebaiknya perhatikan beberapa perlengkapan yang harus di bawa dan berbagai hal yang harus dilakukan untuk menghindari kesulitan.
1. Makan obat malaria seminggu sebelum keberangkatan, selama disana hingga 2 lamanya setelah pulang.
2. Pilih pakaian berwarna coklat muda. Usahakan yang bahannya katun dan berlengan panjang. Jaket perlu, karena suhu di siang hari kurang lebih 9 derajat celcius, malam hari kurang lebih 4 derajat celcius.
3. Bawa pisau tajam, jangan terlalu panjang, pakaian training, sepatu olah raga, teropong tahan banting,obat-obatan pribadi, obat sakit gigi, demam, sakit perut, diare, batuk.
4. Pilihlah farm yang tidak terlalu luas, supaya berburunya tidak susah.
5. Bila jaket tersangkut di duri pohon, berhenti dan lepaskan dulu. Kalau Anda paksakan juga, jaket bisa robak, kulit terluka, bisa-bisa seluruh cabang dan dahan berduri akan ikut terbawa.
6. Apabila PH minta kita menunduk, taati, karena PH yakin bahwa binatang buruan telah melihat kita.
7. Jangan segera memasukkan sebutir peluru lagi ke dalam kamarnya sesudah menembak. Pilih senapan jenis Bolt Actions, jangan otomatis atau semiotomatis. Perhatikan kalau PH menendang-nendang tanah, berarti dia melihat arah angin. Berdiri selalu di belakangnya, kecuali kalau dia suruh kita di depan. Kalau ada tawaran dari PH untuk membuntuti dan membunuh hewan hasil tembakan Anda yang belum mati, lakukanlah sendiri. Tapi kalau tidak yakin, biar dia yang lakukan untuk Anda.
8. Kalau Anda perokok, gunakan geretan gas. Kalau bisa jangan merokok dulu; kawasan dalam kondisi kering dan mudah terbakar.
9. Matikan rokok dengan menginjaknya lumat di tanah, jangan di rumput, hingga benar-benar padam.
10. Jangan tidur terlalu malam, makan yang kenyang. Sarapan dulu sebelum pergi berburu.
11. Ketika pulang, masukkan semua pakaian kotor ke dalam plastik, ikat kencang-kencang dan jangan dibuka hingga sampai ditanah air. Di rumah, pakaian itu harus langsung diseduh air panas agar semua kutu binatang yang menempel mati.
12. Lebih murah cetak foto di Indonesia, tetapi cucilah film disana. Jangan percaya pada "film save" di bandara.
13. Tukar uang rand Anda sebelum meninggalkan Afrika Selatan, karena Anda akan mengalami kesulitan untuk menukarkannya kembali.
14. Tinggalkan peluru yang tersisa, sebab akan membuat Anda kesulitan di bandara mana saja, kecuali kalau mempunyai izin mempunyai izin membawa peluru.
Source : Majalah Intisari, No.402 - Januari 1997
0 comments:
Posting Komentar