Senin, 27 Februari 2012

Bergerak Itu Obat Ideal

Penyembuhan suatu penyakit umumnya dengan menelan obat, pemberian suntikan, atau untuk beberapa kasus, bahkan sampai harus dilakukan tindakan pembedahan. Berkat kemajuan teknologi kedokteran kini berbagai diagnosis penyakit dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium sampai pemeriksaan dengan berbagai peralatan kedokteran canggih seperti MRI atau CT-Scan.


ORANG sering lupa, sebenarnya bentuk pengobatan lain yang tidak kalah manjur adalah dengan melakukan kegiatan fisik. Tentu saja banyak sedikitnya kegiatan fisik yang dilakukan tergantung dari niat pribadi masing-masing.


"Pengobatan melalui olahraga" kini menjadi slogan populer di kalangan para ahli kebugaran. Dalam buku berjudul Healing Moves: How to Cure, Relieve and Prevent Common Ailments with Exercise (Harmony Books, 2000) karangan Carol Krucoff dan suaminya, Mitchell Krucoff, spesialis jantung dari Universitas Duke, AS, diungkapkan, penemuan ilmiah terbaru tentang kekuatan terapi dari latihan olahraga dan menyuguhkan sembilan program "penyembuhan dengan gerak fisik" untuk membantu mengobati, mencegah serta melindungi penyakit-penyakit degeneratif seperti diabetes, depresi, asma, artritis, kadar kolesterol tinggi, penyakit jantung, osteoporosis (keropos tulang), serta kanker.


Mereka menekankan bahwa bergerak merupakan obat yang ideal. "Cara ini sangat efektif, murah, berisiko rendah, bisa dilakukan di mana saja, sederhana, dan diterima oleh siapa pun. Di bandingkan dengan pengobatan menggunakan obat-obatan atau pembedahan, tentu saja risikonya lebih rendah serta manfaatnya banyak."


Sayang sekali, kebanyakan orang enggan melakukannya, malah lebih memilih minum obat atau suntikan meskipun mahal dan kurang enak rasanya ketimbang harus melakukan kegiatan fisik. Lain halnya dengan anak-anak, tanpa diminta pun dengan sendirinya melakukan banyak gerakan seperti meloncat, berlari, berjungkit, dll. sebagai salah satu kenikmatan.


Sejatinya, dalam kegiatan fisik kita bisa meniru perilaku anak-anak. Kegiatan kita sehari-hari yang supersibuk, ditambah lebih suka naik mobil atau motor ke mana-mana, menyebabkan kita teralang untuk melakukan kegiatan fisik. Apalagi di kompleks perumahan tempat kita tinggal tidak tersedia sarana untuk bisa rileks, berjalan kaki, atau bersepeda. Penyediaan sarana lift untuk gedung bertingkat serta peralatan elektronik yang serba otomatis, juga ikut mengurangi seseorang melakukan kegiatan fisik.


Memang tidak mudah bagi seorang dewasa untuk menjaga agar selalu bugar dan sehat. Namun, dengan sikap dan petunjuk yang benar, kegiatan fisik bisa dinikmati. Contohnya saja kegiatan fisik sehari-hari, bergerak ke sana kemari, membersihkan rumah, menggosok gigi, membersihkan tubuh, memasak, semuanya ini juga merupakan kegiatan fisik sehari-hari yang selalu atau sering kita lakukan.


Tentu saja kegiatan fisik yang terarah akan lebih membuahkan hasil. Misalnya, menyisihkan sekitar 30 menit setiap hari khusus untuk berolahraga disertai menarik napas dalam-dalam agar pikiran tenang dan badan tetap sehat.


Berikut ini sembilan jurus agar kita tetap rajin melakukan kegiatan fisik:


1. Ingatlah selalu bahwa agar tubuh tetap sehat, kita harus rajin melakukan kegiatan fisik. Saat merasa lapar, kita menyadari harus makan, saat kita merasa capek, harus beristirahat. Namun, saat badan terasa kaku, sakit dan lemas, rata-rata kita tidak menyadari bahwa ini bisa merupakan peringatan bahwa tubuh menginginkan gerakan, bukan malah bermalas-malasan. Akibatnya, badan kita akan tetap merasa kaku, lemas, dan sakit kalau ditanggapi dengan cara bermalas-malasan.


2. Pilihlah suatu kegiatan aktif. Saat harus memilih apakah kita harus lebih banyak bergerak atau mengurangi gerakan, pilihlah untuk bergerak lebih banyak. Misalnya, bila harus memilih antara tangga berjalan atau tangga biasa, pilihlah tangga biasa. Bila mesti memilih membersihkan sampah daun-daun di kebun dengan mesin penggaruk daun otomatis atau dengan sapu lidi, pilihlah sapu lidi. Parkirlah mobil agak jauh dari tempat tujuan agar kita punya kesempatan berjalan kaki. Sedapat mungkin hindari pekerjaan yang hanya membutuhkan sedikit energi. Gunakanlah energi semaksimal mungkin agar tubuh banyak bergerak.


3. Berjanjilah pada diri sendiri bahwa kita harus banyak melakukan gerak. Rencanakan program kegiatan fisik sesuai dengan kegiatan yang kita sukai dan buatlah jadwal sepanjang minggu.


4. Camkanlah manfaat sikap kita itu. Jangan mengatakan, "Saya tidak bisa!" Percayalah, niat kita untuk mencapai suatu tujuan merupakan salah satu langkah menuju sukses.


5. Hindari kelamaan duduk. Bila Anda merasa sudah duduk lama, tariklah sekali-kali lengan Anda ke belakang, kemudian berjalanlah sebentar.


6. Lakukan latihan fisik dengan teman atau binatang kesayangan Anda. Biasanya, berolahraga bersama teman atau anggota keluarga akan lebih mengasyikkan. Atau berjalan-jalan dengan binatang kesayangan juga bisa menyenangkan.


7. Seimbang antara istirahat dan olahraga. Kalau sudah menjalankan olahraga secara rutin, perlu di ingat juga, harus ada keseimbangan antara kegiatan fisik dan istirahat.Tidak perlu berlebihan. Latihan olahraga setiap hari selama 30  menit lebih baik daripada seminggu sekali selama 2 - 3 jam. Seberapa banyak latihan dilakukan tentu diukur dari kekuatan fisik masing-masing.


8. Ingat bahwa melakukan sesuatu lebih baik daripada tidak melakukan apapun. Banyak orang berpendapat, kalau tidak bisa melakukan olahraga  selama 30 menit akan percuma. Ini tidak benar. Olahraga selama lima menit pun akan bermanfaat, daripada tidak sama sekali. Misalnya, lima menit melakukan senam, tiga menit latihan peregangan, dua menit berjalan kaki, bahkan hanya 30 detik menarik napas dalam pun sudah merupakan usaha yang baik.


9. Carilah kegiatan fisik yang menyenangkan. Pikirkanlah jenis olahraga apa yang ingin Anda lakukan hari ini, baik di luar maupun di dalam ruangan.


Source: Majalah Intisari, no.454 - Mei 2001

0 comments:

Posting Komentar

GET UPDATE VIA EMAIL
Jika Anda Menyukai Artikel di Blog Ini, Silahkan Berlangganan via RSS. Isi Alamat Email Anda di Bawah Ini:

MAJALAH BOBO 1980-an

Tambahkan Kami di Facebook

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...