Kamis, 08 Maret 2012

Kapan Bayi Harus Di Bawa Ke Dokter ?

SUNGGUH kaget jika tiba-tiba di tengah malam buta, si kecil menjerit. Sering orang tua panik karena dot sudah di mulut, popok basah sudah di ganti, namun jerit bayi tak juga reda. Sementara ibu mengolesi perut si kecil dengan minyak kayu putih, sang ayah berpikir, perlukah si kecil di bawa ke dokter?


Jika bayi memperlihatkan salah satu gejala di bawah ini, tidak perlu di bawa ke dokter. Masih ada waktu untuk menundanya sampai besok.


1. Bayi muntah sampai dua kali


Jika diberi susu, kadang-kadang ia memuntahkan kembali sedikit susu yang sudah ditelannya. Hal ini biasanya disebabkan oleh adanya udara yang ikut tersedot, atau jumlah susu yang masuk ke dalam lambungnya terlalu banyak.


2. Sembelit


Bayi sukar buang air besar. Jika bayi tidak tampak gelisah, tidak perlu segera membawanya ke dokter. Masih bisa dianggap normal jika bayi kecil yang hanya memperoleh air susu ibu tidak buang air besar setiap hari.


3. Ingus


Jika tahu pasti bahwa ingus itu karena pilek, boleh ditunggu sampai besok.


4. Bercak merah pada kulit


Jika bercak-bercak itu hanya menyebabkan bayi gelisah, sering menangis, tidak perlu menghubungi dokter. Bercak-bercak itu biasanya merupakan peradangan kulit, karena keringat atau sisa-sisa air kencingnya. Bisa juga karena gigitan serangga. Bercak-bercak merah tidak perlu dikhawatirkan asal tidak mengakibatkan badan bayi panas.


Namun, jika bayi Anda memperlihatkan gejala-gejala seperti berikut ini, segeralah hubungi dokter atau membawanya ke rumah sakit terdekat:


a. Suhu di atas 38 derajat


Jika suhu badannya lebih dari 38 derajat celcius, harus cepat-cepat di bawa ke dokter, agar tidak terjadi kejang-kejang  (stuip). Jangan pakaikan selimut , karena ada kemungkinan suhu badannya akan tambah tinggi lagi. Gejala suhu badan yang tinggi menandakan adanya infeksi pada si kecil.


b. Muntah terus-menerus


Jika bayi terus-menerus muntah, dan muntahannya menyembur kuat dari mulut, atau warnanya hijau kekuning-kuningan dan berbau busuk, segeralah bawa ke dokter. Ada kemungkinan bayi menderita kelainan pada alat pencernaannya atau penyakit lain, seperti muntaber, radang tenggorokan, dsb.


c. Mencret-mencret


Yang disebut mencret-mencret adalah jika kotoran bayi cair, berlendir, dan berbau sengit. Dalam waktu semalam bisa lebih dari enam kali. Tentu hal ini berbahaya, karena bayi akan kekurangan cairan dalam tubuhnya.


d. Kejang


Kejang mungkin saja terjadi jika suhu badan terlalu tinggi. Badannya menjadi kaku, dan bola matanya berbalik ke atas. Segera bawalah bayinya ke dokter atau rumah sakit.


e. Terus-menerus menjerit


Jika bayi menjerit-jerit tanpa henti, padahal popoknya tidak basah dan ia tidak lapar, itu menandakan terdapat gangguan pada salah satu bagian tubuhnya. Mungkin saja ia sakit perut. 


f. Sesak napas


Jika bayi terlihat sukar sekali bernapas, sampai kulitnya berubah warna menjadi kebiru-biruan , jangan tunggu lagi, segeralah bawa ke dokter atau rumah sakit.


g. Keracunan


Ada beberapa macam penyebab keracuan. Misalnya makanan, obat-obatan, bahan-bahan kimia, dll. Pada keracunan obat kadang-kadang terdapat tanda: tubuh bayi kejang, kesadaran menurun, atau bisa timbul bercak-bercak yang disebabkan perdarahan di bawah kulit. Keadaan ini sangat berbahaya, maka hubungilah dokter segera.


Source: Majalah Intisari, no.459 - Oktober 2001

0 comments:

Posting Komentar

GET UPDATE VIA EMAIL
Jika Anda Menyukai Artikel di Blog Ini, Silahkan Berlangganan via RSS. Isi Alamat Email Anda di Bawah Ini:

MAJALAH BOBO 1980-an

Tambahkan Kami di Facebook

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...