Senin, 23 Januari 2012

Talenan Kayu Lebih Sehat

ZAMAN modern sering disebut juga sebagai zaman atom. Di beberapa daerah di Indonesia seperti di Nusa Tenggara Timur masih sering terdengar orang menyebut bahan yang terbuat dari plastik sebagai bahan atom. Ember plastik disebut ember atom, sisir plastik sebagai sisir atom, dan seterusnya. Plastik, atau atom, sering diidentifikasikan dengan makna modern.


Itulah sebabnya orang banyak beralih ke barang-barang dari plastik sampai ke papan potong alias talenan. Talenan yang dulu terbuat dari kayu, akhir-akhir ini banyak diganti bahannya dari plastik yang umumnya berwarna putih bersih. Konon, bahan itu dipilih karena membersihkannya lebih mudah, karena sisa makanan segera terbuang. Sementara talenan kayu harus dikerok dengan pisau atau parang dulu untuk melepaskan sisa-sisa makanan yang menempel di sela-sela serat kayu. Selain itu masyarakat takut serpihan kayu akan ikut terkonsumsi bersama makanan yang dicincang di atasnya dan hal itu menganggu kesehatan.


Tapi, dalam kenyataannya, justru terjadi sebaliknya. Hal ini dibuktikan dari penelitian yang dilakukan Dean Cliver dan mahasiswanya dari Universitas Wisconsin di Madison, AS. Eksperimen dilakukan terhadap empat macam talenan plastik dan tujuh macam talenan kayu. Selain itu masyarakat umum takut serpihan kayu akan ikut terkonsumsi bersama makanan yang dicincang di atasnya dan hal itu mengganggu kesehatan.


Tapi, dalam kenyataannya, justru terjadi sebaliknya. Hal ini dibuktikan dari penelitian yang dilakukan Dean Cliver dan mahasiswanya dari Universitas Wisconsin di Madison AS. Eksperimen dilakukan terhadap empat macam talenan plastik dan tujuh macam talenan kayu. Masing-masing talenan dikontaminasi dengan tiga jenis bakteri yang biasanya menyebabkan keracunan makanan, yakni Salmonella, Listeria, dan Escherichia coli. Talenan dikeram selama semalam pada suhu kamar dengan kelembapan biasa maupun tinggi. Ternyata 99,9% bakteri yang berada di talenan kayu segera mati dalam tempo tiga menit. Sebaliknya, bakteri yang ada di talenan plastik berkembang biak.


Jadi, talenan kayu jauh lebih aman dan sehat dibandingkan dengan talenan plastik. Tentu saja dengan catatan faktor kebersihan patut diberi prioritas.


Source: Majalah Intisari, No.364 - November 1993

2 comments:

endanesia mengatakan...

mending pilih yg alami aja.. lagian juga masih murah kok... :)

JIMMY mengatakan...

emang yang alami jauh lebih sehat yaa..
saya setuju sama artikel ini

salam blogwalking Sejarah Cosplay Jepang

Posting Komentar

GET UPDATE VIA EMAIL
Jika Anda Menyukai Artikel di Blog Ini, Silahkan Berlangganan via RSS. Isi Alamat Email Anda di Bawah Ini:

MAJALAH BOBO 1980-an

Tambahkan Kami di Facebook

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...