Efek sampingan minor
Relatif sering dan umumnya singkat: midriasis, fotofobia, kepala pusing, nafsu makan menurun, mual, kram perut, diare, berkeringat, napas cepat, palpitasi dan tremor, gigi berdetak (brusisme), otot kaki kaku (trsimus), susah tidur (insomnia).
Efek serius
Efek ini berupa dehidrasi, kolaps, hiperpireksia, kejang (konvulsi), kerusakan otot (rhabdomiolisis), gangguan pembekuan darah, gangguan kardiovaskuler, gagal ginjal akut, asidosis metabolik, hipertensi, kardiakaritmia, nyeri dada, halusinasi yang kurang enak, agitasi, panik, paranoia, kecelakaan, sampai kematian.
Reaksi Tertunda
Terjadi setelah pemakaian: kelelahan dan kaku otot (beberapa hari setelah pemakaian dosis tunggal), hepatoksik berat, berat badan turun (akibat nafsu makan turun dan hiperaktivitas), depresi, psikosis, kerusakan otak (neurotoksik).
Efek sampingan lain oleh kandungan kontaminan dari ecstasy buatan industri gelap yang 3,4 metilendioksiamfetaminnya tidak murni dan membahayakan tubuh karena bersifat karsinogenik. Hal itu misalnya bisa merusak organ hati, ginjal, jantung, paru-paru, otak, kromosom, atau janin.
Beberapa kasus kematian yang terjadi terutama akibat kelebihan dosis. Paling sedikit 7 orang pada tahun 1992 dilaporkan meninggal dan banyak kasus timbul akibat efek sampingan yang berat setelah menggunakan ectasy.
Source: Majalah Intisari, no.396 - Juli 1996
0 comments:
Posting Komentar