Rabu, 27 Juli 2011

Di Afrika, Asal Tembak Rugi Sendiri (BAGIAN 1)

BERBURU ke Afrika adalah idaman para pemburu. Agustus 1995, saya berangkat ke sana bersama anak saya. Di Afrika Selatan saja, kita dapat berburu di beberapa kawasan, misalnya Transvaal, daerah Nelspruit di barat laut, atau di sepanjang S. Limpopo perbatasan Botswana. Juga di Botswana, Zimbabwe, dan Mozambik.


Langkah awal yang paling mudah membina hubungan dengan penduduk lokal di sana, barangkali lewat kenalan di sini. Dengan cara ini Anda akan jauh lebih hemat daripada lewat biro safari berburu.


Untuk memilih lokasi perburuan, mintalah informasi dari sana, biasanya dari farm (lokasi perburuan). Kalau bisa belilah buku saku berjudul Mammals Africa, sebab disitu tersedia informasi jelas tentang bentuk dan gambar binatang yang Anda minati.

Sembunyi di rumah semut

Berburu Binatang di Afsel
Kalau Anda hanya akan menembak plain game sebaiknya cukup di daerah Afrika Selatan. Sasaran plain game adalah binatang sebangsa antilope. Jenis kebanyakan diberi nama boks atau buck. Eland, jenis antilope terbesar di dunia, dengan berat 900 kg dan tinggi 190 cm hanya sampai pundak.

Kalau mau berburu the big five (singa, gajah, leopard, badak, kerbau liar) maka Anda perlu ke Zimbabwe atau Botswana. Jangan ke Mozambik, meskipun sangat murah, karena masih banyak ranjau darat yang bertebaran di sana.

Kemudian uruslah visa di Kedutaan Afrika Selatan. Bila tujuannya Zimbabwe atau Botswana, maka Anda harus memohon visa lewat negara lain, atau minta bantuan KBRI setempat untuk membantu menguruskan visa on arrival

Setelah ini pun beres, mulailah kumpulkan perbekalan. Kalau gampang minta izin dari Polda, bawalah senjata sendiri sebab proses memasukkan senjata di sana sangat mudah. Tapi andaikan Anda terbentur peraturan Perbakin maupun Polda tentang izin angkut, ya sewa saja di sana. Selain murah, ada bermacam-macam jenis dan kalibernya. Pilih yang Bolt Actions, jangan yang otomatis.

Kaliber .30.06 Sprf. cukup untuk berburu plain game. Untuk berburu the big five, kaliber Win cukup ideal, meskipun kebanyakan menggunakan kaliber .459 Magnum.

Untuk kaliber .30.06 Sprf., cukup pakai peluru 168 grain sotpoint. Yang .375 Win pakai 286 grain solied (brass), sedangkan .485 Magnum dengan 475 grain solied (brass). Yang terbaik belilah peluru di sana. Selain murah juga lengkap, termasuk yang buatan lokal. Merek peluru yang umum di sana adalah PMP, singkatan dari Pretoria Metaalperswerke.

Musim berburu di Afrika antara 1 April - akhir Agustus, bertepatan dengan musim dingin. Maka alamnya kelihatan gersang dan berdebu. Bush (perdu rendah) pun jarang, sehingga tingkat kejelasan pandang antara kita dan kumpulan binatang atau sebaliknya sangat baik. Itulah perlunya pakaian berwarna coklat agar sesuai dengan warna alam sekeliling. Warna jins biru atau hijau muda justru akan menarik perhatian mereka.

Demikian jarangnya bush sampai satu-satunya tempat untuk bersembunyi hanyalah di gundukan tanah rumah semut, antel namanya. kadang-kadang sedemikian tinggi dan besarnya antel tersebut sampai kita bisa duduk ongkang-ongkang di atasnya tanpa takut amblas, berkat konstruksinya yang sekokoh semen corcoran.


Selain itu, angin dingin menggigit yang kadang-kadang bertiup kencang bisa membuat kita putus asa. Betapa tidak, sesudah satu jam mendekati sekumpulan binatang, lalu menunggu jarak tembak yang baik, sambil diam tak bergerak, tiba-tiba angin berubah arah, sehingga mereka serentak kabur. Maklumlah bau kita mendadak tercium.


Lihat pagarnya

Luas farm biasanya 600 - 6.500 ha. Kita mengetahui binatang apa saja yang dipunyai farm tersebut dari pagarnya. Dengan ketinggian rata-rata 2,20 m, apabila dilengkapi 2 jajaran kawat sebelah dalamnya, maka itu kawat berlistrik. Artinya, didalam ada binatang the big five. Karena itu, bila ingin buang air kecil, lihat-lihat dulu! Salah-salah bisa kesetrum.

Pagar keliling ini penting agar binatang tidak loncat ke luar pagar. Bila ini terjadi, sipemilik farm (swasta) yang beraneka ragam nama perusahaannya, seperti Old Shatterhand Hunting Farm, Buanette Farm, Big Game Hunting Farm, Eliras Farm, dll. sampai ratusan berderet-deret, tentu akan rugi.


Binatang di farm suatu saat akan berkurang kalau pemiliknya mengabaikan sensus berkala, pagarnya berlubang, binatang terserang penyakit, atau tidak bisa berkembang biak karena anak-anaknya dimangsa anjing ajak atau hyena. Bila demikian halnya, jalan satu-satunya bagi pemilik farm adalah membeli binatang terserang penyakit, atau tidak bisa berkembang biak karena anak-anaknya di mangsa anjing ajak atau hyena. Bila demikian halnya, jalan satu-satunya bagi pemilik farm adalah membeli binatang secara lelang di Taman Nasional kruger, Thaba Manzi, milik pemerintah di daerah selatan atau di Natal Game Marketing Association. Biasanya berita tentang ini dimuat dulu di beberapa majalah seperti A Wild Jag A Game Hunt. Risikonya sangat tinggi. Hewan-hewan ini mudah stress dan mati dalam proses pengangkutannya. Harganya pun sangat mahal. Seekor gemsboks tanpa ongkos angkut AS $850. Belum dihitung yang mati karena stress. Padahal harga seekor gemsboks yang ditembak oleh pemburu sendiri rata-rata AS $ 900.

Nah, untung baru bisa mereka raih bila binatang yang ditangkap tersebut hamil, sehingga pada tahun berikutnya jumlah mereka akan menjadi kira-kira 1,6 kalinya. Tentunya dengan syarat musim tahun ini dan tahun depan tidak dibuka perburuan untuk jenis binatang ini. Disamping itu mereka meraih laba dari biaya harian para klien.

Pada musim dingin tanah disekeliling pagar di bajak dengan traktor untuk menghindari kebakaran, baik akibat api tetangga maupun perbuatan iseng baik akibat api tetangga maupun perbuatan iseng. Di farm telah tersedia segala perlengkapan untuk tinggal selama berburu, kamar tidur bersih, pendiangan, dan juga air panas. Cara merebus air panas unik.

(Bersambung)                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           

0 comments:

Posting Komentar

GET UPDATE VIA EMAIL
Jika Anda Menyukai Artikel di Blog Ini, Silahkan Berlangganan via RSS. Isi Alamat Email Anda di Bawah Ini:

DAFTAR ISI

MAJALAH BOBO 1980-an

Tambahkan Kami di Facebook

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...