Sabtu, 09 Juli 2011

Bugar Tak Cuma Langsing (BAGIAN 1)

Hidup sehat bagaikan ideologi baru. Banyak orang menempuhnya, tapi tak sedikit yang gagal sampai di tujuan. Ideologi itu menjadi tak gampang, karena diet pun banyak yang tak aman.

ADRIANNY Sienny N.(25), seorang sekretaris pada perusahaan pialang saham, suatu hari datang ke studio perawatan tubuh. Ia merasa tak sehat. Padahal, secara fisik, ia terlihat sehat, normal, seimbang,bahkan terkesah cerah penampilan khas profesional muda di Jakarta.

"Ya, tapi saya sadar, selama ini makan saya tidak teratur. Itu pun kebanyakan makanan cepat saji. Sudah gitu, saya jarang minum, jadinya sulit ke belakang. Saya harus berbuat sesuatu," katanya.

Beberapa kali datang berkonsultasi, mengkonsumsi makanan tambahan, memperbaiki pola makan, bahkan di rawat dengan balutan badan. Berat badannya pun turun. Ia merasa bugar, hidupnya pun lebih bergairah.

Adrianny adalah fenomena khas profesional masa kini. Punya kesadaran tinggi akan kesehatan dan kebugaran, sehingga setiap kali merasa tak sehat, setiap kali pula harus sesuatu pada tubuhnya.

Kebetulan, ia melakukan sesuatu yang memerlukan semangat khusus: datang ke studio perawatan tubuh. Sudah barang tentu, ia harus merogoh dompetnya untuk mengeluarkan biaya. Sementara di lain tempat sangat banyak orang yang cukup sadar akan pentingnya hidup sehat, tetapi tidak berbuat apa-apa. 

Atau, kalau pun melakukan sesuatu, paling-paling olah raga, ringan atau berat, yang tak memerlukan biaya.

Jajak pendapat yang dilakukan Radio Female, sebuah radio swasta niaga di Jakarta yang sasaran pendengarnya kaum wanita, Agustus - September lalu, terhadap 98 profesional pria dan wanita kelas menengah di Jakarta, menghasilkan kesimpulan, 93,9% melakukan olah raga rutin. Kebanyakan (85,7%) memang didorong keinginan untuk bugar, bukan semata-mata sosialisasi (13,3%), rekreasi (16,3%), atau memperlancar bisnis (6,1%).

Akan halnya mereka yang mencoba melirik pada produk atau studio kebugaran memang tak banyak.Hanya 18.4% tertarik pada tawaran produk-produk itu, tapi hanya 16.3% yang menindaklanjuti dengan mencari tahu, dan yang mencoba berkurang lagi menjadi 5,1% saja. Selebihnya, sekitar 35,7% yang tidak tertarik, cukup berolah raga sendiri.

Dalam konteks ini, kesertaan Adrianny memang bukan contoh yang signifikan. Tapi kesadarannya akan tubuh yang bugar, sama dengan 93.9% responden jajak pendapat di atas. Hanya cara yang dipilih dan perwujudannya yang berbeda.

Bagaimanapun itu pilihan, yang mungkin terlepas dari kesadaran akan kebugaran itu sendiri. Keterlibatan Adrianny, misalnya bisa pula disamakan dengan mereka yang mengkonsumsi vitamin, menenggak tonikum kesehatan, berpantang, melakukan diet, minum tablet, minum tablet susut perut, bahkan mengkonsumsi obat penahan lapar atau melakukan penyedotan lemak. 

Tujuannya kurang lebih sama. Maksud dan latar belakang pun tak berbeda, berkisar antara ingin bugar, ingin langsing, atau melepaskan diri dari derita penyakit.

Pola Makan Sebagai Kunci

Dari sedemikian banyak produk yang ditawarkan untuk mengantisipasi kesadaran akan kebugaran, hanya sedikit yang tanpa efek sampingan. Itu sudah pasti. Apalagi kalau menyangkut produk berbahan kimia.

"Maka anda bisa lihat nutrisi dan food supplement yang kami berikan terdaftar pada Ditjen POM bukan sebagai obat, tetapi makanan," kata Dr.Cynthia P. Enoch MNS, konsultan medis pada Impressions Body Care Centre, perusahaan jasa perawatan tubuh yang mengklaim berinduk di AS.

Tiga metode yang diterapkan di studio Cynthia adalah detokfisikasi alias pengeluaran racun-racun dalam tubuh, penurunan berat badan, serta pembentukan tubuh. Ada macam-macam nutrisi dan krim poles, semuanya berbahan baku tumbuhan alami.

Di samping Impressions, ada juga Expressions Slimfit Studio yang menerapkan cara yang sama. "Kami justru menghindari penggunaan obat. Juga tindakan terhadap pasien seperti diterapkan dalam metode sedot lemak, misalnya," jelas Dr. med. Meissy Jap, direktur studio perawatan tubuh yang berafiliasi ke pusatnya di AS.

Kalaupun ada program penghilangan lemak dan semacamnya, yang dilakukan kedua lembaga ini tak mengandung unsur obat. Bahkan Meissy Jap berterus terang, program yang ditawarkannya tak sepenuhnya bisnis.

"Untuk konsultasi dan pengukuran kadar lemak dalam tubuh, kami tak memungut biaya. Barulah untuk nutrisi dan makanan tambahan yang jadi bagian program, dan juga pembalutan untuk menekan gumpalan lemak, kami kenakan biaya."

Kedua lembaga tersebut menganut prinsip dan cara yang sama dalam mewujudkan kebugaran. Titik beratnya memanf sedikit berbeda. Kalau 

Expressions berangkat dari kata kunci kebugaran (wellness), Impressions, yang masuk ke Indonesia sejak 3 tahun lalu dan kini punya 34 studio, lebih mengkonsentrasikan perhatian pada pelangsingan tubuh.

Pemberian nutrisi, diet berimbang, memperbaiki pola makan, dan menambahkan nasihat olahraga, terangkum dalam satu hal khusus, yakni pola makan. Artinya, segala problem kebugaran, bisa di atasi dengan perbaikan pola makan. Caranya adalah dengan memberi kepada konsumen nutrisi dan makanan tambahan. Dari situlah kebugaran akan tercipta.

Tak sederhana, memang, karena itu menyangkut selera dan kemauan banyak orang. Cynthia P. Enoch pun membenarkan, lembaganya lebih berfungsi sebagai motivator. Ada pun hasil akhir sangat tergantung pada diri si pelanggan.

Diet dan Olahraga Tak Bisa di Tawar

Olahraga, yang di lembaga-lembaga semacam Impressions, Expresions dan semacamnya hanya sebagai pelengkap yang disarankan, bagi ahli medis Dr. R. 

Rachmad Soegih adalah keharusan. "Bahkan syarat utama yang mesti ada dalam menggapai kebugaran," ujar pengajar bagian ilmu gizi medis FKUI ini.
"Secara medis, metode yang diterapkan di tempat seperti itu tak saya yakini sepenuhnya. Barangkali benar, dan banyak yang berhasil. Tapi kadang kala harapan para pemakai jasa atau pelanggan terlalu besar."

Rachmad mencontohkan, upaya penghilangan lemak yang diterapkan distudio atau lembaga semacam itu mungkin secara medis dapat dipertanggungjawabkan. Hanya kesan konsumen barangkali yang salah, langsung percaya bahwa dengan obat atau cara tertentu lemak akan hilang seketika.

(Bersambung)


0 comments:

Posting Komentar

GET UPDATE VIA EMAIL
Jika Anda Menyukai Artikel di Blog Ini, Silahkan Berlangganan via RSS. Isi Alamat Email Anda di Bawah Ini:

DAFTAR ISI

MAJALAH BOBO 1980-an

Tambahkan Kami di Facebook

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...